The Scientist: Brian Hoke, seorang ahli terapi fisik olahraga di Virginia Beach dan konsultan sepatu Vionic The Answer: Istilah teknisnya adalah nyeri perut sementara (ETAP) yang berhubungan dengan latihan, tetapi Anda mungkin mengetahuinya sebagai kram yang Anda dapatkan di sisi Anda ketika Anda lari, atau "tusuk samping." Tidak ada penjelasan tunggal yang diterima mengapa kami mendapatkannya, tetapi kami tahu beberapa hal. Satu, bahwa mereka super umum dan bahkan pelari berpengalaman menderita (satu dari lima pembalap mendapatkannya). Mereka juga, untuk beberapa alasan, lebih umum pada wanita daripada pria dan dua kali lebih mungkin terjadi di sisi kanan. Dalam hal apapun, mereka tidak serius dan cenderung berlangsung beberapa menit paling banyak. Jahitan samping dapat terjadi saat bersepeda, berenang, aerobik, menari dan bahkan menunggang kuda. Tapi apa tentang lari yang membuatnya seperti itu? Dalam berlari, ada dua kekuatan utama yang berperan: impact dan counter-rotation. Seorang pelari biasanya menyentuh tanah dengan kekuatan yang tiga kali berat tubuhnya. Sebagian besar syok itu diambil di kaki, tetapi beberapa di antaranya bergerak ke atas ke dalam bagasi. Sementara itu, bahu dan panggul berputar ke arah yang berlawanan (kaki kanan ke depan, lengan kiri ke depan), yang melilitkan otot-otot yang mengelilingi perut.
Ini membantu menjelaskan dua teori utama di balik ETAP. Beberapa orang berpikir bahwa ligamen yang menahan organ-organ internal kita bersama-sama semakin menarik saat kita berlari, menyebabkan rasa sakit, atau bahwa membran lunak yang melapisi rongga perut (peritoneum) sedang teriritasi. Hipotesis ketiga adalah bahwa diafragma tidak mendapatkan cukup oksigen — karena berlari membutuhkan banyak hal — dan karena itu mulai mengencangkan, atau kejang. Ketika Anda merasakan tusukan samping, kurangi sedikit, condongkan tubuh ke depan dan letakkan tangan di perut Anda di mana Anda merasakan rasa sakit. Tekan ke dalam dan ke atas dan tahan tekanan selama sekitar 10 detik. Ini dapat memberikan dukungan yang cukup untuk memungkinkan kejang otot untuk bersantai. Tempelkan bibir Anda (seperti Anda akan memberi seseorang ciuman) dan bernapas perlahan, cobalah untuk menghembuskan napas lebih banyak dengan setiap napas. Jika rasa sakit menjadi tak tertahankan, berhentilah berlari dan berjalan. Mungkin juga membantu meletakkan tangan Anda di atas kepala dan dengan lembut memutar bagasi Anda beberapa kali. Anda juga dapat mengendurkan otot-otot perut dengan berbaring dan menarik lutut yang ditekuk ke atas ke dada. Jika perasaan itu berlangsung selama 10 menit atau lebih, itu mungkin bukan jahitan; bisa jadi apendisitis atau limpa yang bengkak.