Kami bersentuhan dengan jutaan kuman setiap hari (kotor, kami tahu). Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, beberapa bakteri seperti E. coli dan Salmonella dapat menyebabkan infeksi serius. Berita bagus? Mencuci tangan, membersihkan lotion dan desinfektan area komunal dapat mengurangi kemungkinan infeksi hingga 50 persen, menurut Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, yang telah mempelajari kuman dalam kehidupan kita sehari-hari selama lebih dari tiga dekade.

Lihat kiat kami tentang cara melindungi diri dari kuman di tempat-tempat yang tidak terduga.

1 Sikat gigi



Kuman berkembang di lingkungan yang lembap seperti sikat gigi Anda, catat Gerba. Tambahkan fakta bahwa penelitian pada tahun 1970-an menemukan toilet mengeluarkan bakteri feses ke udara setiap kali mereka memerah, jadi kemungkinannya, sikat gigi Anda penuh dengan mikroba. Untuk melindungi mulut Anda, ganti sikat gigi Anda setiap tiga hingga empat bulan dan tutup toilet ketika membilas. Jika Anda ingin lebih aman, sikat gigi listrik Philips Sonicare FlexCare memiliki pembersih UV yang membunuh kuman.

2 Perhiasan

Ada alasan bahwa dokter dan perawat diharuskan menghapus perhiasan di ruang operasi. Sebuah penelitian tahun 1997 menemukan bahwa para profesional perawatan kesehatan yang mengenakan cincin membawa kuman yang jauh lebih banyak bahkan setelah mencuci tangan daripada mereka yang tidak. Sudut-sudut dan celah-celah dalam potongan-potongan bling favorit kita bisa menyimpan kuman dan sulit dibersihkan. Namun, perak bersifat antimikroba, jadi perhiasan halus yang terbuat dari logam ini harus tetap relatif bebas kuman.



3 Yoga Mats

Tentu, hampir semua ruang olahraga memiliki semprotan antibakteri, tetapi pernahkah Anda melihatnya digunakan untuk membersihkan tikar yoga yang bersentuhan dengan keringat dan kaki telanjang sepanjang hari? Sementara para ilmuwan belum secara resmi mempelajari tikar, ada beberapa laporan bakteri resisten antibiotik yang berkembang pada mereka. Mainkan dengan aman dengan membawa matras Anda sendiri, seperti antimikroba seperti Clean Yoga Mat oleh YOGAaccessories, atau menggunakan semprotan pembunuh kuman, seperti semprotan Manduka Mat Restore, jika Anda perlu meminjam tikar.

4 Bantal

Kemungkinannya, Anda sering mencuci seprai dan sarung bantal, tetapi kapan terakhir kali Anda melemparkan bantal Anda yang sebenarnya di mesin cuci? Bantal mengandung jamur, bakteri dan tungau debu, yang dapat menyebabkan alergi. Dan beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu sumber infeksi terbesar di rumah sakit. Setidaknya ada solusi mudah: Cuci bantal Anda sesering mungkin.



5 Desktop

Dalam beberapa kasus, desktop telah ditemukan memiliki tingkat bakteri yang lebih tinggi daripada kursi toilet. Pekerja menghabiskan berjam-jam sehari untuk menyentuh, makan, dan heck, bahkan bersin. Kustodian tidak membersihkan mereka saat mereka menyapu kantor karena mereka dianggap sebagai area pribadi, jadi ambillah muatan sendiri dengan membersihkan meja secara teratur dengan lap antibakteri.

6 Dompet

Ketika mereka tidak berada di pundak kita, kebanyakan dompet beristirahat di lantai restoran, toilet, bioskop, mobil, bus dan trotoar. Penyelidikan gabungan ABC News dan University of Arizona terhadap 50 tas wanita menemukan bahwa bagian luar dompet dipenuhi dengan bakteri, termasuk kuman feses dan yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Para peneliti menemukan 6, 7 juta bakteri pada satu dompet saja. Ingatlah untuk mengelap dompet dari waktu ke waktu dengan kain antibakteri.

7 Pompa Gas

Sebuah studi 2011 oleh Gerba dan Kimberly-Clark Professional, pembuat produk seperti Kleenex dan Scott, menemukan bahwa 71 persen dari pompa gas menangani bakteri yang dihost dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk menyebabkan penyakit. Dan Anda mengira kamar mandi di kamar mandinya buruk. Setelah menghabiskan waktu di pompa, cucilah tangan Anda atau gunakan pembersih tangan, seperti semprotan antibakteri alami CleanWell.

8 Tombol Komunal

Penelitian Kimberly-Clark juga menemukan bahwa 41 persen ATM, 40 persen meter parkir dan 35 persen mesin penjual otomatis mengandung tingkat bakteri berbahaya. Penelitian lain Gerba juga menunjukkan bahwa layar sentuh kartu debit, tombol lift, dan gerobak belanja juga memiliki jumlah kuman yang mengkhawatirkan.

9 Tas Belanja Reusable

Beri diri Anda tepukan di punggung karena menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali — dan kemudian cuci tangan Anda. Tas-tas ini tidak hanya berisi potongan-potongan makanan dari perjalanan belanja Anda, lebih dari separuh orang menggunakan tas ini untuk mengangkut lebih dari sekadar belanjaan — yaitu, barang-barang seperti sepatu, cucian kotor dan pakaian olahraga yang berkeringat. Tetapi hanya sekitar tiga persen orang mencuci tas yang dapat digunakan kembali. “Dalam beberapa kasus, kami menemukan lebih banyak E. coli dalam tas ini daripada di celana dalam orang, ” kata Gerba.

10 Spons Dapur

Bagian dalam spons yang hangat dan basah adalah habitat utama bagi bakteri untuk tumbuh, sehingga Anda mungkin berpikir Anda membersihkan piring dan meja ketika Anda benar-benar menyebarkan bakteri di sekitar. Untungnya, ada perbaikan yang mudah: Yayasan Sanitasi Nasional di Universitas Michigan menganjurkan Anda untuk menggunakan microwave spons selama dua menit setiap hari untuk membunuh kuman yang tumbuh di dalam. Juga, ganti spons Anda setiap dua minggu sekali.

What Areas Of Planes And Airports Are The Germiest? | TODAY (Mungkin 2024).