Cetakan bunga adalah tren mode abadi yang dapat dikenakan sepanjang tahun. Apakah Anda memilih rangkaian bunga yang halus atau bunga yang berani, menambahkan sentuhan motif bunga ke lemari pakaian Anda selalu menambahkan sentuhan feminin. Cetakan bunga dapat digabungkan dengan berbagai cara ke dalam pakaian Anda, menjadikannya serbaguna untuk berbagai acara dan kesempatan.

Dari malam kencan santai hingga pernikahan formal, cetakan bunga bisa didandani atau diturunkan. Memasangkan gaun bermotif bunga atau rok dengan blazer dapat menciptakan tampilan kasual bisnis yang sempurna. Di sisi lain, memasangkan blus bermotif bunga dengan jeans dan sepatu kets membuat tampilan yang nyaman namun canggih.

Cetakan bunga tidak hanya terbatas pada pakaian; Anda juga bisa menambahkan sentuhan motif bunga pada aksesori Anda! Sepatu bermotif bunga, tas tangan, dan syal dapat melengkapi pakaian apa pun. Mereka membawa sentuhan alam ke keseluruhan tampilan Anda, menjadikannya segar dan feminin.

Tidak peduli bagaimana Anda memilih untuk memakainya, cetakan bunga adalah pokok mode yang akan tetap ada. Jadi rangkul kekuatan bunga, dan biarkan taman batin Anda mekar dengan percaya diri!

Sejarah Cetakan Bunga

Asal

Cetakan bunga telah digunakan dalam tekstil sejak zaman kuno. Diyakini bahwa pola bunga pertama kali dibuat di Timur, dengan orang Persia dan India menjadi yang pertama menggunakan motif bunga dalam tekstil sejak abad ke-12. Pola-pola ini seringkali bersifat religius atau simbolis, dengan motif yang mewakili dewa, dewi, atau peristiwa penting.

Pengaruh Eropa

Cetakan bunga mendapatkan popularitas yang lebih luas di Eropa selama periode Renaisans, di mana motif bunga digunakan dalam lukisan, permadani, dan pakaian.Orang Belanda khususnya terkenal karena penguasaan cetakan bunga, yang digunakan dalam tembikar Delftware mereka yang terkenal, serta kainnya.

Era Victoria

Kekuatan bunga mencapai puncaknya selama era Victoria, di mana motif bunga digunakan dalam segala hal mulai dari wallpaper hingga furnitur hingga pakaian. Motif bunga selama periode ini seringkali rumit, padat, dan beraneka warna, mencerminkan kelebihan dan kemewahan zaman.

Era modern

Cetakan bunga tetap populer sepanjang abad ke-20 dan memasuki abad ke-21. Tahun 1960-an menyaksikan munculnya gerakan "kekuatan bunga", di mana bunga menjadi simbol perdamaian, cinta, dan budaya hippie. Hari ini, cetakan bunga digunakan dalam semua aspek mode dan desain, mulai dari couture kelas atas hingga streetwear.

  • Fakta Menarik: Kain bunga tertua yang diketahui, ditemukan di sebuah makam Mesir, berasal dari sekitar 500 SM.
"Saya mungkin berutang menjadi pelukis bunga." -Claude Monet

Cara Menata Cetakan Bunga

Mulai dari yang Kecil

Jika Anda baru mengenakan motif bunga, mulailah dengan aksen kecil. Syal atau dompet dengan motif bunga yang halus akan menambah sentuhan feminitas pada pakaian Anda tanpa membuatnya berlebihan.

Campur dan Cocokkan

Jangan takut untuk mencampur dan mencocokkan cetakan bunga yang berbeda. Cari potongan dengan warna dan pola yang saling melengkapi. Misalnya, pasangkan atasan bermotif bunga yang berani dengan rok bermotif bunga kecil.

Seimbangkan dengan Warna Solid

Agar pakaian bermotif bunga Anda tidak terlihat terlalu ramai, seimbangkan dengan warna-warna solid. Misalnya, jika Anda mengenakan atasan bermotif bunga, padukan dengan celana atau jeans berwarna solid.

Mengakses dengan Bijak

Cetakan bunga bisa jadi berani, jadi pilihlah aksesori Anda dengan hati-hati. Tetap gunakan perhiasan sederhana dan sepatu netral agar cetakan menjadi pusat perhatian.

Cobalah Gaya Berbeda

Cetakan bunga tidak hanya untuk gaun dan rok. Cobalah dengan gaya yang berbeda, seperti blazer bermotif bunga atau celana bermotif bunga.

Tetap Musiman

Musim yang berbeda membutuhkan cetakan bunga yang berbeda.Pilihlah motif bunga yang cerah dan berani di musim panas, dan cetakan yang lebih lembut dan bersahaja di musim gugur dan musim dingin.

Secara keseluruhan, bersenang-senanglah dengan cetakan bunga! Mereka serbaguna dan dapat ditata dalam berbagai cara untuk disesuaikan dengan setiap kesempatan.

Motif Bunga untuk Pakaian Santai

1. Pilih gaya yang tepat

Untuk pakaian kasual dengan motif bunga, Anda pasti ingin memilih gaya yang nyaman namun tetap chic. Pertimbangkan untuk memilih gaun longgar atau blus yang mengalir yang dipasangkan dengan celana pendek atau skinny jeans. Jenis pakaian ini sangat cocok untuk jalan-jalan bersama teman atau makan siang santai.

2. Tetap sederhana

Motif bunga bisa menjadi fokus pakaian Anda, jadi sebaiknya pertahankan sisa penampilan Anda seminimal mungkin. Tetap gunakan warna netral untuk sepatu dan aksesori Anda, agar tidak menghilangkan motif bunga. Sepasang sandal atau sepatu kets sederhana yang dipasangkan dengan tas selempang lucu adalah semua yang Anda butuhkan untuk melengkapi penampilan.

3. Campur dan cocokkan

Jangan takut untuk mencampur dan mencocokkan cetakan bunga. Jika Anda mengenakan atasan bermotif bunga, pasangkan dengan bawahan berwarna solid, dan sebaliknya. Anda juga dapat bereksperimen dengan berbagai ukuran dan warna cetakan bunga untuk menciptakan tampilan yang unik. Pastikan warna dan pola yang Anda pilih saling melengkapi.

4. Lapisan itu

Cetakan bunga juga bisa dikenakan dalam cuaca yang lebih dingin dengan melapisinya. Gaun bermotif bunga bisa dikenakan dengan jaket denim atau kulit, atau dipasangkan dengan sweter yang nyaman. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan scarf atau beanie agar lebih hangat.

5. Gunakan tampilan monokromatik

Untuk tampilan motif bunga yang lebih halus, cobalah tampilan monokromatik. Ini berarti mengenakan cetakan bunga dalam kelompok warna yang sama. Misalnya, atasan biru tua dengan motif bunga biru muda yang dipadukan dengan jeans biru tua. Tampilan ini sangat cocok untuk mereka yang ingin memadukan motif bunga ke dalam pakaian mereka dengan cara yang lebih kalem.

Cetakan Bunga Formal

Untuk Kantor

Cetakan bunga bisa menjadi cara yang bagus untuk memasukkan kesenangan dan warna ke dalam lemari pakaian kantor Anda sambil tetap terlihat profesional.Pilihan yang bagus untuk pakaian bermotif bunga formal adalah rok pensil bermotif bunga yang dipasangkan dengan blus dan sepatu hak berwarna solid. Ini akan menciptakan tampilan seimbang yang eye-catching namun tetap sesuai untuk kantor.

Untuk Acara Spesial

Jika Anda memiliki acara formal untuk dihadiri, pertimbangkan untuk mengenakan gaun maxi bermotif bunga atau gaun midi bermotif bunga A-line yang dipadukan dengan sepatu bertali. Pastikan untuk menjaga aksesori minimal dan biarkan gaun itu menjadi bagian dari pakaian.

  • Untuk acara siang hari, pilih motif bunga berwarna lebih terang dengan warna pastel.
  • Untuk acara malam hari, pilih motif bunga berwarna lebih gelap dengan corak yang lebih kaya dan lebih jenuh.

Memilih Cetak Bunga yang Tepat

Ketika memilih motif bunga untuk acara formal, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, pertimbangkan skema warna dan pastikan warnanya sesuai untuk acara yang Anda hadiri. Kedua, perhatikan ukuran dan penempatan bunga. Cetakan yang lebih besar mungkin lebih cocok untuk acara santai, sedangkan cetakan yang lebih kecil dan lebih halus cocok untuk acara formal.

Kesempatan Cetak Bunga Ideal
Kantor Cetakan lebih kecil dan halus
Acara siang hari Mekar berwarna lebih terang dengan warna pastel
Acara malam Mekar berwarna lebih gelap dengan warna yang lebih kaya dan lebih jenuh

Aksesori untuk Melengkapi Cetakan Bunga

Tas dan Dompet

Untuk aksesori bergaya dan praktis yang cocok dengan cetakan bunga Anda, tas atau dompet adalah pilihan yang sempurna. Pilih tas berwarna netral, seperti hitam atau krem, untuk mengimbangi pola motif bunga yang sibuk. Tas selempang atau tas bahu akan ideal untuk acara santai, sedangkan clutch atau gelang akan terlihat chic untuk acara malam hari.

Perhiasan

Menambahkan beberapa perhiasan ke pakaian Anda adalah cara terbaik untuk meningkatkan tampilan motif bunga Anda. Tetap sederhana dengan anting-anting pejantan, atau ramaikan dengan anting-anting pernyataan. Kalung berlapis adalah pilihan bagus lainnya, tetapi pastikan untuk tidak berlebihan.Hindari mengenakan gelang atau gelang tebal, karena dapat berbenturan dengan cetakan bunga. Pilihlah gelang mungil atau manset tunggal sebagai gantinya.

Aksesoris rambut: Untuk tampilan yang lebih playful, tambahkan beberapa aksesoris rambut seperti headband atau scrunchie. Ikat kepala bunga akan melengkapi cetakan bunga dengan sempurna, tanpa terlalu berlebihan.

Alas kaki: Sepatu adalah cara terbaik untuk melengkapi cetakan bunga Anda. Sepatu berwarna netral seperti nude pumps atau sneakers putih akan tetap fokus pada motif bunga dan menambahkan sentuhan keanggunan yang bersahaja. Jika Anda suka berpetualang, padukan cetakan bunga Anda dengan sepatu berwarna cerah. Pastikan untuk menjaga pakaian Anda tetap sederhana.

  • Sabuk:
  • Jika Anda ingin mempertegas lingkar pinggang sambil menambahkan gaya pada pakaian Anda, ikat pinggang adalah pilihan yang sangat baik. Sabuk hitam atau cokelat akan menjadi yang terbaik, tergantung pada warna pakaian Anda. Jika cetakan bunga Anda menampilkan pola kecil, ikat pinggang kurus akan menjadi tambahan yang ideal. Untuk cetakan bunga besar, pilih sabuk yang lebih lebar untuk menyempurnakan siluet Anda.

Warna yang Harus Dihindari dengan Cetakan Bunga
Warna Berani Warna Neon Warna gelap
Hindari warna yang bersaing untuk mendapatkan perhatian dengan cetakan bunga. Terlalu banyak warna berani bisa berbenturan dengan pola dan membuat pakaian Anda terlihat ramai. Warna neon bisa berlebihan dan terlalu terang terhadap motif bunga. Warna gelap, seperti hitam dan biru tua, bisa jadi terlalu kasar dan tidak melengkapi kelembutan motif bunga.

Bunga Citra Lestari - KuasaMu | Official Video (April 2024).