Apakah Anda merasa kewalahan, stres, atau kelelahan? Jika demikian, Anda mungkin ingin mencoba terapi hiking di luar ruangan. Bentuk terapi unik ini memanfaatkan kekuatan penyembuhan dari alam untuk membantu menjernihkan pikiran dan mengatasi tantangan hidup.

Terapi hiking melibatkan berjalan di alam yang indah, apakah itu melalui hutan, gunung, atau di dekat sungai, sungai, atau danau. Ada semakin banyak penelitian yang mendukung gagasan bahwa menghabiskan waktu di alam, dan terutama terlibat dalam aktivitas fisik di alam, dapat membantu meningkatkan hasil kesehatan mental.

Studi menunjukkan bahwa terapi hiking dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan suasana hati secara keseluruhan. Hiking juga dapat membantu meningkatkan harga diri, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan tingkat energi. Faktanya, beberapa ahli percaya bahwa menghabiskan waktu di alam mungkin merupakan cara terbaik untuk melawan stres dan kecemasan.

Manfaat Hiking untuk Kesehatan Mental

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Hiking adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres dan kecemasan. Berada di alam, jauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, dapat memberikan efek menenangkan pikiran kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang terkait dengan stres, dan meningkatkan kadar serotonin, hormon yang terkait dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Suasana hati yang membaik

Hiking adalah cara yang bagus untuk meningkatkan mood Anda. Saat Anda berolahraga, otak Anda melepaskan endorfin, yaitu zat kimia yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi.Selain itu, menghabiskan waktu di alam dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan puas, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental Anda secara keseluruhan.

Manfaat lain dari hiking untuk kesehatan mental antara lain:

  • Peningkatan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah
  • Peningkatan fungsi kognitif dan memori
  • Peningkatan harga diri dan kepercayaan diri
  • Kesempatan untuk interaksi sosial dan dukungan
  • Mengurangi perasaan kesepian dan isolasi

Kesimpulan:

Hiking adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mental Anda. Menghabiskan waktu di alam bebas, jauh dari tekanan kehidupan sehari-hari, dapat memberikan efek positif pada suasana hati dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Selain itu, aktivitas fisik mendaki melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan perasaan depresi. Jadi, ambil sepatu hiking Anda dan lakukan perjalanan untuk Anda yang lebih bahagia dan lebih sehat!

Cara Mempersiapkan Pendakian sebagai Terapi Luar Ruang

1. Pilih Jejak yang Tepat

Pilih jalur yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan pengalaman Anda. Pertimbangkan panjang, pertambahan ketinggian, medan, dan kondisi cuaca. Lakukan riset dan baca ulasan dari pendaki lain untuk menemukan jalur terbaik sesuai kebutuhan Anda.

2. Berpakaian dengan Pantas

Berpakaian berlapis-lapis dan kenakan alas kaki yang sesuai untuk jalan setapak. Bawalah topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari. Bawa jas hujan jika ada kemungkinan hujan. Jika Anda mendaki dalam cuaca dingin, kenakan pakaian termal dan sepatu bot berinsulasi.

3. Kemasi Perlengkapan yang Tepat

Kemasi ransel dengan barang-barang penting seperti air, makanan ringan, peta, kompas atau GPS, kotak P3K, dan multi-alat atau pisau. Bawa ponsel yang terisi penuh dan pengisi daya portabel. Jika Anda berencana untuk bermalam, bawalah tenda, kantong tidur, dan perlengkapan memasak.

4. Hidrasi dan Isi Bahan Bakar

Minum banyak air sebelum dan selama pendakian untuk mencegah dehidrasi. Bawalah makanan ringan seperti batangan granola, buah, dan kacang-kacangan untuk menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi. Hindari alkohol dan kafein, yang dapat membuat Anda dehidrasi.

5. Berlatih Tanpa Meninggalkan Jejak

Hormati lingkungan dengan mempraktikkan prinsip-prinsip Tanpa Jejak. Jangan membuang sampah sembarangan atau mengganggu satwa liar. Tetap di jalur yang ditentukan dan hindari memotong jalan pintas. Jika Anda perlu menggunakan kamar mandi, kuburlah sampah Anda setidaknya 200 kaki dari sumber air.

6. Pacu Diri Anda

Beristirahatlah seperlunya dan pacu diri Anda untuk menghindari kelelahan. Dengarkan tubuh Anda dan istirahatlah jika Anda merasa lelah atau tidak enak badan. Jika Anda mendaki dengan kelompok, komunikasikan kebutuhan Anda dan jangan memaksakan diri melebihi batas kemampuan Anda.

Jalur Pendakian Teratas untuk Menjernihkan Pikiran dan Pikiran Anda

1. Jalur Pendaratan Angel, Taman Nasional Zion, Utah

Dianggap sebagai salah satu pendakian paling menarik di taman, Angel's Landing Trail menjanjikan pemandangan yang memacu adrenalin dan menakjubkan, saat Anda mendaki di sepanjang punggung bukit sempit dengan turunan curam di kedua sisinya. Ini adalah pendakian bolak-balik sejauh 5,4 mil yang berat, tetapi pemandangan dari puncaknya tak terlupakan.

Kiat: Bawalah banyak air dan mulai lebih awal untuk menghindari keramaian.

2. Bright Angel Trail, Taman Nasional Grand Canyon, Arizona

Pendakian pulang pergi sepanjang 12,2 mil ini mungkin tampak menakutkan, tetapi pemandangan yang menakjubkan dan rasa pencapaian membuat semuanya sepadan. Jejaknya terpelihara dengan baik dan menawarkan banyak tempat perhentian di mana Anda dapat mengatur napas. Pastikan untuk beristirahat dan menikmati pemandangan saat Anda turun dan naik, karena pemandangan berubah di setiap langkah.

Kiat: Pesan tempat perkemahan terlebih dahulu jika Anda berencana mengubahnya menjadi pendakian semalam.

3. Jejak Johnston Canyon, Taman Nasional Banff, Alberta

Pendakian mudah melalui Johnston Canyon ini adalah pilihan tepat bagi pemula atau mereka yang mencari pendakian yang lebih santai. Jejaknya hanya 1,5 mil pulang pergi, tetapi pemandangannya menakjubkan dan air terjun di sepanjang jalan harus dilihat. Bersiaplah untuk membuat kaki Anda basah saat menyeberangi sungai beberapa kali.

Kiat: Pergilah lebih awal di pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati lingkungan yang damai.

4. Tongariro Alpine Crossing, Taman Nasional Tongariro, Selandia Baru

Perjalanan 12 mil ini bukan untuk menjadi lemah hati, tetapi pemandangan gunung berapi, danau alpine, dan lembah yang menakjubkan akan membuat Anda tidak bisa berkata-kata. Jejak memakan waktu sekitar 7-8 jam untuk diselesaikan dan melintasi berbagai medan, termasuk batu vulkanik dan kerikil. Pendakian ini sangat ideal bagi mereka yang mencari pengalaman yang menantang dan bermanfaat.

Tips: Bawalah pakaian hangat karena cuaca bisa berubah tiba-tiba.

Astronot Menghabiskan 12 Bulan Di Luar Angkasa. Ini Yang Terjadi Padanya (Mungkin 2024).