Selama kehamilan, Anda mungkin bertanya-tanya apakah aman untuk tetap berolahraga atau tidak. Bertahun-tahun yang lalu, jawabannya pasti, "tidak". Bahkan, Anda akan didesak untuk terlibat dalam aktivitas sesedikit mungkin. Tapi hari ini, berbeda. Olahraga selama kehamilan sebenarnya memiliki dampak positif pada ibu dan bayi. Berikut ini beberapa kiat penting untuk berolahraga selama kehamilan.

Harap dicatat bahwa Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan baru.

Latihan Perut

Ya, aman untuk melakukan latihan perut selama kehamilan. Dengan menghabiskan kehamilan Anda memperkuat seluruh inti dan dasar panggul Anda, Anda akan membantu membuat persalinan, pengiriman dan pemulihan lebih baik. Ini juga akan membantu masalah postur.



Menjalankan Selama Kehamilan

Selama Anda merasa baik-baik saja, Anda aman untuk terus berlari selama kehamilan. Ingat saja saat kehamilan Anda berlanjut, Anda tidak akan dapat bersaing dengan prestasi sebelum kehamilan Anda.

Latihan Berisiko

Ada beberapa latihan yang bisa dianggap sedikit berisiko selama kehamilan. Misalnya, bersepeda, ski, atau olahraga kontak seperti sepak bola bisa berbahaya untuk terlibat selama kehamilan.

Untuk Moms yang belum pernah berolahraga sebelumnya

Jika Anda belum pernah berolahraga sebelum hamil, ini bukan saatnya untuk memulai program penuh sesak. Anda dapat, bagaimanapun, melakukan beberapa latihan ringan seperti berjalan, berenang, dan peregangan ringan.



Juga perlu diingat bahwa jika Anda mulai mengalami perdarahan vagina, kontraksi uterus, kelemahan otot, pusing, nyeri dada, napas pendek, atau cairan yang bocor dari vagina, berhenti berolahraga, dan segera hubungi dokter.

7 Tips Agar Kehamilanmu Tetap Sehat (April 2024).