Madu adalah pemanis alami yang dinikmati orang selama ribuan tahun. Menurut survei baru-baru ini, sekitar 62 persen rumah tangga saat ini menggunakan dan memiliki madu di rumah mereka. Tahukah Anda bahwa madu bertahan selamanya ketika disimpan dalam kondisi yang tepat? Madu telah ditemukan di makam-makam Mesir yang masih bisa dimakan hari ini, yang karena aktivitas airnya yang rendah. Kandungan kelembabannya sangat rendah, mikroba tidak dapat berkembang dalam madu. Madu juga merupakan pembangkit tenaga antioksidan yang diisi dengan asam fenolik dan flavonoid yang membuatnya tidak mudah rusak. Studi yang dilakukan di University of California di Davis menemukan bahwa dosis harian madu meningkatkan aktivitas antioksidan darah. Ini mengurangi kerusakan radikal bebas dalam aliran darah. Madu juga merupakan sumber mineral seperti tembaga, B2, B6, besi, silika, mangan, kalsium, dan kalium. Jadi memasukkannya ke dalam rutinitas makan sehari-hari Anda tidak hanya berselera, tetapi juga baik untuk Anda!



"Gut Health - Chronic Fatigue and IBS" by Barbara O'Neill (5/10) (April 2024).