Ketika Anda sedang santai dan mengobrol dengan teman dan keluarga, mungkin tidak apa-apa untuk merelaksasi bahasa Anda (kecuali Anda berasal dari keluarga yang benar-benar kaku dan memiliki teman yang sangat kaku). Tapi, ketika Anda berada di lingkungan di mana Anda ingin membuat kesan yang baik dan diakui untuk orang yang cerdas Anda, Anda pasti ingin menghindari kesalahan tata bahasa ini.

Saya vs. Saya: Selalu katakan “antara Anda dan saya”, bukan “antara Anda dan saya”.

Karena vs. Itu: Apakah Anda pernah berkata, "Alasannya adalah karena"? Apa yang harus Anda katakan adalah, "Alasannya adalah itu."

Berbaring vs. Lie: Tidak perlu mengatakan, "Saya harus berbaring" Lie tidak membutuhkan objek. Tetapi, Anda ingin mengatakan, "Saya harus membaringkan bayi itu."



ATM vs ATM Machine: Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan ATM? Anjungan Tunai Mandiri. Tidak ada alasan untuk mengatakan mesin ATM karena Anda benar-benar mengatakan mesin mesin teller otomatis.

PIN vs. nomor PIN: Sama seperti ATM di atas, tidak perlu lagi menyebutkan nomor PIN. PIN berarti nomor identifikasi pribadi. Jika Anda mengatakan nomor PIN, Anda benar-benar mengatakan nomor identifikasi pribadi.

Historis vs Bersejarah: Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara kata-kata ini? Bersejarah berarti sesuatu yang signifikan. Sejarah berarti sesuatu yang berhubungan dengan sejarah.

Kebanyakan orang vs. semua orang: Jika Anda berarti semua orang, katakanlah semua orang. Jika Anda berarti beberapa orang, katakanlah beberapa atau kebanyakan orang. Kebanyakan orang adalah kontradiksi.



Sangat unik vs. Unik: Unik berarti satu jenis. Ini mutlak. Tidak perlu dikatakan sangat di depannya.

Menggabung bersama-sama vs. Merge: Menggabungkan dan bersama-sama berarti hal yang sama. Tidak perlu menggunakannya bersama.

Myself vs. I: Myself adalah kata ganti yang harus digunakan ketika sebuah akasi diarahkan pada objek. Misalnya, "Untuk ulang tahun saya, saya memperlakukan diri saya sendiri untuk makan malam".

Cemburu vs iri: Cemburu mengacu pada kebencian terhadap orang lain sementara iri hati mengacu pada ketamakan kemampuan, keuntungan atau harta orang lain.

How To Be A Good Listener (Mungkin 2024).