Menemukan (atau mempertahankan) cinta bisa tampak seperti prestasi yang mustahil, terutama di dunia yang digerakkan oleh media sosial tempat kita hidup. Meskipun kita mungkin menyukai ide seseorang yang benar-benar menelepon, email mungkin menjadi cara yang lebih efektif untuk mengekspresikan perasaan romantis. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, para peneliti menyimpulkan bahwa pengirim email romantis merasa lebih terangsang secara emosional dan lebih bijaksana tentang kata-kata mereka daripada mereka yang meninggalkan voicemails. Mengapa? Karena pengguna dapat mengedit pekerjaan mereka, mereka dapat meluangkan waktu untuk memilih bahasa terbaik untuk menyampaikan makna penuh. Jadi lain kali Anda ingin menyalakan kembali percikan itu, buka laptop Anda dan dapatkan Casanova Anda!



Romantika Diamor - Farid Hardja (April 2024).